NAMA : HERLINA SARI
NPM : 25209341
KELAS : 4 EB 13
II.
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
1.
Mengidentifikasi
dan Menjelaskan Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Dunia Akuntansi
Berikut ini merupakan faktor yang memiliki pengaruh signifikan
dalam perkembangan dunia akuntansi, yaitu :
a.
Faktor
Institusional
Institusi atau lembaga memiliki peranan
yang penting sebagai factor pendorong pengembangan akuntansi. Contohnya seperti
institusi Bank, korporasi dan pemerintah.
b.
Faktor
Lingkungan
Setiap standar dan praktek akuntansi
meruopakan hasil interaksi dari factor-faktor ekonomi, sejarah, institusional,
dan cultural yang diduga berbeda antara setiap Negara. Ada 8 faktor yang
dianggap pengaruh signifikan dalam
perkembangan dunia akuntansi, yaitu :
·
Sumber
Pendanaan
Akuntansi berfokus kepada seberapa baik
manajemen perusahaan dalam menjalankan perusahaannya untuk mencapai
profitabilitas, dan dirancang untuk membantu investor mengaanalisis arus kas
masa depan dan resiko terkait.
·
Sistem
Hukum.
Sistem hukum menentukan bagaimana
individu dan lembaga berinteraksi. Dunia barat memiliki dua orientasi dasar:
hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Hukum kode merupakan satu kelompok
lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur. Di Negara-negara hukum kode,
aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap
dan mencakup sangat banyak prosedur. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas
dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam
kode yang lengkap. Pada kebanyakan Negara hukum umum, aturan akuntansi
ditetapkan oleh organisasi professional sector swasta. Hal ini memungkinkan
aturan akuntansi menjadi lebih adaptif dan inovatif.
·
Perpajakan.
Di
kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi
karena perusahaan harus mencatatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk
mengkalimnya untuk keperluan pajak. Di beberapa negara, akuntansi keuangan dan pajak berbeda. Laba kena pajak pada dasarnya
adalah laba akuntansi keuangan yang disesuaikan terhadap perbedaan –perbedaan
dengan hukum pajak..
·
Ikatan Politik dan Ekonomi
Ide
dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, perdagangan dan kekuatan
sejenis.
·
Inflasi
Inflasi
menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historisdan mempengaruhi
kecenderungan suatu Negara untuk menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun
perusahaan.
·
Tingkat Perkembangan Ekonomi.
Faktor
ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu
perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama. Pada gilirannya, jenis
transaksi menentukan masalah akuntansi yang dihadapi.
·
Tingkat Pendidikan
Standar
dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan
dan disalahgunakan. Sebagai contoh, pelaporan teknis yang kompleks mengenai
varian perilaku biaya tidak akan berarti apa-apa, kecuali para pembaca memahami
akuntansi biaya. Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan
informative kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.
·
Budaya
Empat
dimensi budaya nasional, menurut Hofstede : individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran, maskulinitas, ketidakpastian.
2.
Mengetahui
Pendekatan Perkembangan Akuntansi Dalam Ekonomi Yang Berorientasi Pasar
Ada 4 pendekatan
terhadap perkembangan akuntansi, yaitu :
a. Berdasarkan
pendekatan Makroekonomi,
praktek akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan
makroekonomi nasional
b. Berdasarkan
pendekatan Mikroekonomi,
Akuntansi
berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi. Fokusnya terletak pada perusahaan
secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Untuk mencapai
tujuan ini, perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki. Juga
sama pentingnya bahwa perusahaan memisahkan secara jelas modal dari laba untuk
mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas usaha. Pengukuran akuntansi yang
didasarkan pada biaya penggantian sangat didukung karena paling sesuai dengan
pendekatan ini. Akuntansi di Belanda berkembang dari mikroekonomi.
c. Berdasarkan
pendekatan Independent
Akuntansi
berasal dari praktek bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar
perlahan-lahan dan pertimbangan, coba-coba dan kesalahan.akuntansi dipandang
sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang
dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.
d. Berdasarkan
pendekatan yang Seragam
Akuntansi
di standarisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh
pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan dan penyajian akan
memudahkan perancang pemerintah, otoritas pajak bahkan manajer untuk
menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
Secara umum, pendekatan seragam digunakan Negara-negara dengan keterlibatan
pemerintah yang besar dalam perencanaan ekonomi di mana akuntansi digunakan
antara lain untuk mengukur kinerja, mengalokasikan sumber daya, mengumpulkan
pajak dan mengendalikan harga. Prancis, dengan bagan akuntansi nasional yang
seragam, merupakan pendukung utama pendekatan seragam.
3.
Menidentifikasi
Negara Yang Dominan Dalam Perkembangan Praktek Akuntansi
Ada beberapa negara yang dominan
dalam akuntansi, ini adalah beberapa contohnya :
a.
PRANCIS
Prancis
merupakan pendukung utama akuntansi nasional di dunia.Ciri khusus akuntansi di
Prancis adalah terdapatnya dikotomi antaralaporan keuangan perusahaan secara
tersendiri dengan laporan keuangankelompok usaha yang dikonsolidasikan. Hukum
memperbolehkanperusahaan Prancis untuk mengikuti Standar Pelaporan KeuanganInternasional
(IFRS) atau bahkan prinsip akuntansi yang diterima umum diAS (GAAP) dalam
menyusun laporan keuangan konsolidasi.
b.
JEPANG.
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabunganberbagai pengaruh domestik dan internasional. Dua badan
pemerintah yangterpisah bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hukum
pajakpenghasilan perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut pula.
Padaparuh pertama abad ke-20, pemikiran akuntansi mencerminkan pengaruhJerman;
pada paruh kedua, ide-ide dari AS yang berpengaruh. Akhir-akhir ini,pengaruh
badan Badan Standar Akuntansi Internasional mulai dirasakan danpada tahun 2001
perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasisector swasta sebagai
pembuat standar akuntansi. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar
sesuai dengan IFRS.
c.
AMERIKA SERIKAT
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (BadanStandar Akuntansi
Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi –FSAB), namun sebuah
lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modalatau Securities Exchange
Commission – SEC) juga memiliki kekuasaanuntuk menerapakan standarnya sendiri.
4.
Memiliki
Pengetahuan Dasar Klasifikasi Akuntansi dan Bisa Membandingkannya
Dasar Klasifikasi Akuntansi Internasional
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu :
a.
Pendekatan Deductive
Yaitu
mengidentifikasikan faktor lingkungan yang relevan dan mengkaitkan itu dengan
praktek akuntansi nasional, pengelompokan internasional atau pola perkembangan
yang diajukan.
b.
Pendekatan Inductive
Praktek
akuntansi individual dianalisa, pola perkembangan atau pengelompokan
diidentifikasikan dan di akhir penjelasan dibuat dari sudut pandang ekonomi,
sosial, politik dan faktor-faktor lainnya.
Klasifikasi akuntansi internasional
dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu: Dengan pertimbangan yang bergantung pada
pengetahuan dan intuisi dan pengalaman serta secara empiris menggunakan
metode statistic untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi
seluruh dunia
5.
Menjelaskan
Perbedaaan Antara Penyajian Wajar & Kepatuhan Terhadap Hukum & Negara
Mana Yang Dominan Penerapannya
Perbedaan penyajian wajar dan
kepatuhan terhadap hukum mengalami banyak permasahan. Ini menyangkut
penyesuaian yang dilakukan terhadap pemberlakuan IFRS sebagai dasar penyajian.
Beberapa masalah diantaranya :
a.
Depresiasi, di mana beban ditentukan
berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi.
b.
Sewa guna usaha, yang memiliki substansi pembelian
aktiva tetap (properti) diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau
diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum).
c.
Pensiun dengan biaya, yang diakrual pada saat dihasilkan
oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat
Anda berhenti bekerja (kepatuhan hukum).
Perbedaan
antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar
terhadap banyak permasalahan akuntansi. Akuntansi hukum umum berorientasi pada
kebutuhan pengambilan keputusan oleh investor luar. Akuntansi kepatuhan hukum
dirancang untuk memenuhi ketentuan yang dikenakan pemerintah seperti
perhitungan laba kena pajak atau mematuhi rencana ekonomi pemerintah nasional.
Setelah tahun 2005, seluruh perusahaan Eropa yang mencatatkan sahamnya akan
menggunakan akuntansi penyajian wajar dalam laporan konsolidasinya karena
mereka akan menggunakan IFRS
6.
Mengetahui
Isu Penting Perbedaan Antara Penyajian Wajar & Keptuhan Terhadap Hukum
Isu penting yang terjadi saat ini
adalah tentang pemberlakuan IFRS sebagau dasar penyajian. Sehingga
negara-negara yang belum melakukan penyajian wajar melalukan penyesuaian
terhadap laporannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar