Senin, 03 Desember 2012

TUGAS TAMBAHAN KE-5 (ETIKA PROFESI AKUNTANSI)



TUGAS TAMBAHAN KE-5 ( ETIKA PROFESI AKUNTANSI )
NAMA           : HERLINA SARI
NPM               : 25209341
KELAS          : 4 EB 13


KASUS PT. GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk.

1.      Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel di atas !
Jawab :
Menurut saya pelanggaran-pelanggaran  yang terjadi dalam kasus PT. GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk.Adalah sebagai berikut :
a.       PT. GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk. telah menggunakan metode yang salah dalam mencatat besarnya akun penjualannya. Perusahaan tersebut menyertkana harga bahan baku dalam nilai ekspornya, padahal bahan baku tersebut berasal dari pemesan, bukan dari perusahaan tersebut, sehingga terjadilah overstatement atas akun penjualan.
b.      Akuntan publik melakukan audit atas laporan keuangan PT. GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk  pada tahun 2003 tetap mengikuti metode pencatatan akuntansi yang telah diberlakukan oleh auditor dan akuntan periode sebelumnya, padahal metode pencatan akuntansi tersebut salah dan tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
c.       Terdapat indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Karena adanya kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang.
d.      Aditor investigasi Aryanto, Amir Jusuf, dan Mawar, yang menemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang, dan asset hingga ratusan miliar rupiah di Great River.

2.      Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar hutangnya ?
Jawab :
Menurut saya terdapat hubungan antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya, karena didalam artikel tersebut Bapepam menemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang dan asset hingga ratusan miliar rupiah di Great River. Indikasi penggelembungan ini menyebabkan nilai akun penjualan, piutang dan asset didalam laporan keuangan perusahaan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Penggelembungan akun penjualan, piutang dan asset tersebut mengakibatkan perusahaan tersebut kesulitan arus kas untuk membayar utang-utangnya kepada Bank Mandiri dan gagal membayar obligasinya, karena nilai nominal akun penjualan, piutang dan asset pada kenyataannya tidak sebesar seperti nominal yang dicatat dalam Laporan keuangannya